Film Kartun Anak yang Mendidik

Membahas tentang tontonan anak maka topic yang cukup hangat adalah film kartun anak yang mendidik. Sebuah problem yang ingin diselesaikan oleh para penggiat perlindungan anak. Anak berkembang dengan melihat, sehingga memikirkan tontonan yang baik adalah langkah terbaik dalam mengiring pertumbuhan mental anak anak. Tapi, sebenarnya mendidik itu apa sih?

Pengertian Pendidikan

Adalah suatu kewajiban bagi orang tua untuk memberikan pendidikan bagi anak anak mereka. Pendidikan yang berhasil akan menjadi bekal ketika sang anak mulai mandiri. Pendidikan sendiri merupakan pembelajaran tentang pengetahuan, ketrampilan, serta kebiasaan satu kelompok orang yang diajarkan dari satu pihak ke pihak yang lain dengan cara pelatihan, pengajaran, atau penelitian. Pendidikan umumnya dilakukan dengan cara dibimbing orang lain. Tetapi pendidikan dapat didapat juga secara mandiri atau otodidak. Tiap tiap pengalaman yang mempunyai efek formatif ke cara berfikir orang, merasa, ataupun tindakan dapat dikategorikan sebagai pendidikan. Pendidikan secara umum dibagi menjadi beberapa tingkatan atau tahap. Pra sekolah, sekolah tingkat dasar, menengah, lalu perguruan tinggi, bisa juga universitas atau dengan magang.

Memperoleh pendidikan merupakan sebuah hak yang diakui banyak negara. Di tingkat internasional, Konvenan Internasional mengakui bahwa setiap orang berhak mendapatkan pendidikan. Pengakuan ini tercantum dalam Pasal 13 PBB tahun 1966 mengenai Hak Sosial, Budaya, dan Ekonomi. Walaupun mengenyam pendidikan adalah wajib, namun tidak semua daerah mengharuskan siswanya untuk hadir di suatu tempat tertentu seperti sekolah. Bentuk pendidikan telah berkembang dan orang tua dapat memilik metode seperti home schooling atau e-learning atau metode metode lain yang mungkin ada.

Filosofi Pendidikan

Umumnya, suatu objek memperoleh pendidikan berawal sejak ia lahir dan berkelanjutan selama dia hidup. Namun, sekarang manusia menemukan cara untuk memberi pendidikan bagi anaknya bahkan sejak dalam kandungan. Beberapa orang memperdengarkan music dan membacakan sesuatu pada bayinya yang masih di dalam perut. Para pelaku berharap hal ini dapat memberi pendidikan pada bayi mereka sebelum mereka lahir.

Mark Twain pernah mengatakan bahwa ia tidak ingin sekolah itu menganggu pendidikannya. Hal ini mendorong sebagian orang beranggapan bahwa pengalaman hidup yang dialami sehari hari itu lebih penting daripada menghadiri pendidikan formal.

Keluarga merupakan orang paling dekat dengan kita. Sehingga peran keluarga dalam hal pengajaran menjadi sangat penting. Bahkan memiliki efek lebih dalam lebih dari apa yang kita sadari. Meskipun proses pengajaran oleh keluarga dilakukan secara tidak resmi.

Fungsi Pendidikan

Horton dan Hunt berpendapat, lembaga pendidikan memiliki kaitan dengan manifest ( fungsi nyata ) sebagai berikut:

·       Menyiapkan tiap anggota dalam masyarakat untuk dapat mencari nafkah.

·  Pengembangan bakat tiap tiap orang untuk kepuasan sendiri maupun untuk kepentingan golongan.

·      Pelestarian kebudayaan.

·      Penanaman ketrampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam demokrasi.

Fungsi yang lain dari lembaga pendidikan adalah:

·  Pengurangan pengendalian dari orang tua. Maksudnya adalah orang tua mendelegasikan tugas serta wewenangnya dalam hal mendidik anak kepada pihak sekolah.

·  Penyediaan sarana pembangkangan. Dalam hal ini, sekolah berpotensi untuk menanamkan suatu nilai pembangkangan, di dalam kehidupan bermasyarakat. Ini terlihat dari adanya suatu perbedaan cara pandang antar sekolah atau dengan masyarakat mengenai suatu hal, contohnya seks dan sikap keterbukaan.

·  Mengkekalkan system tentang kelas social. Pendidikan di sekolah dibebabkan harapan untuk dapat menerangkan pada anak didik mereka untuk dapat menerima perbedaan privilese, pertise, dan status atau tingkatan yang mungkin ada di dalam hidup bermasyarakat. Sekolah sebagai sebuah institusi diharapkan dapat menjadi jalan bagi siswa untuk mempertahankan statusnya ( status orang tua ) atau menaikkan status sosialnya menjadi lebih tinggi.

·     Memanjangkan masa remaja. Pendidikan di sekolah dapat melambatkan anak untuk menjadi dewasa karena siswa yang bersekolah umumnya secara ekonomi masih bergantung pada orang tua masing masing.

David Popenoe berpendapat, ada 4 fungsi pendidikan, yaitu seperti di bawah ini:

1.      Pemindahan ( transmisi ) kebudayaan.

2.      Memilih serta mengajar tentang peran social.

3.      Menjamin suatu integrasi social.

4.      Sekolah mengajarkan karakteristik kepribadian.

5.      Tempat munculnya inovasi social.

Source: id. Wikipedia.

Pengertian Mendidik

Setiap orang tua atau wali yang baik pasti akan memilhkan film kartun anak yang mendidik. Meskipun film kartun adalah tontonan yang bertujuan menghibur, tapi jika isi film tersebut member pengaruh buruk juga akan menyakitkan hati orang tua dan wali. Masa anak anak merupakan masa bermain dan belajar. Anak kecil bermain sambil belajar. Dan akan lebih baik juga jika belajar dilakukan sambil bermain. 

  

Tapi sebelum kita mencari film kartun dengan konten yang mendidik, kita sebenarnya tahu tidak ya tentang arti mendidik? Mengapa kita tidak mencari film kartun yang membimbing? Bagaimana dengan arti mengajar dan melatih? Apakah perbedaan di antaranya?

Drs. Suparlan, M.Pd. telah memilah perbedaan keempat kata di atas dalam bunya Guru Efektif. Perbedaan tersebut adalah:

Membimbing

Segi isi                                     : berkaitan dengan tata tertib dan norma.

Segi proses                              : penyampaian atau transfer bahan ajar berupa seni, teknologi, ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan metode dan strategi pengajaran yang sesuai untuk masing masing individu siswa.

Segi strategi & metode           : memberi pembinaan dan motivasi.

Melatih

Segi isi                                     : berkaitan dengan life skills atau ketrampilan dan kecakapan hidup.

Segi proses                              : menjadi role model ( contoh )serta teladan dalam moral serta kepribadian..

Segi strategi & metode           : magang, simulasi, atau praktik kerja.

Meengajar

Segi isi                                     : ilmu pengetahuan sebagai bahan ajar.

Segi proses                              : memberi contoh, mempraktekkan, atau menerapkan konsep.

Segi strategi & metode           : bisa menggunakan inkuri dan ekspositori.

Mendidik

Segi isi                                     : berkaitan dengan kepribadian dan moral.

Segi proses                              : memberi motivasi agar belajar juga mengikuti tata tertib atau ketentuan yang telah disepakati bersama.

Segi strategi & metode           : menggunakan pembiasaan dan teladan.

-    penelitiantindakankelas.blogspot -

Daftar Film Kartun yang Mendidik

Setalah membahas tentang pengertian pendidikan dan mendidik, kita menjadi memiliki sedikit gambaran tentang tontonan yang mendidik. Jika sedikit disatukan, film kartun anak yang mendidik bisa dianggap sebagai suatu tontonan secara visual berupa kumpulan gambar yang memberi ilusi gerak yang dapat memberikan efek positif pada kepribadian dan moral dengan cara memberi teladan. Secara singkat, film kartun anak yang mendidik adalah film kartun yang memberi keteladanan yang baik baik.

Di bawah ini ada beberapa judul kartun yang mungkin dapat menjadi referensi dalam mencarikan tontonan untuk anak anda.

·  Finding Nemo. Anak kecil akan menyukai film dengan judul ini dikarenakan banyaknya tokoh ikan lucu sebagai karakter dalam cerita. Film ini menceritakan seekor Clown Fish atau ikan badut yaitu Marlin yang hanya tinggal berdua dengan anaknya yaitu Nemo. Diceritakan di awal film bahwa saat Marlin dan pasangannya sedang menjaga telur telur mereka, tiba tiba datang seekor ikan predator. Ikan tersebut memakan hampir semua telur, bahkan pasangan Marlin. Namun tersisa sebuah telur yang akhirnya menetas menjadi Nemo. Nemo yang terlalu dijaga oleh ayahnya pada suatu ketika mencoba menunjukkan bahwa dia mampu melakukan sesuatu yaitu pergi terlalu jauh dari kawanan. Disaat yang sama, muncullah manusia yang kemudian menangkap Nemo. Pesan dalam film ini adalah anak anak hendaknya mendengarkan petuah atau perkataan orang tuanya. Namun di sisi yang lain, orang tua juga sebaiknya tidak overprotektif pada anaknya karena dapat memberi beban psikis pada anak tersebut.

·      Wall-E. Film ini mengisahkan tentang kondisi bumi bertahun tahun yang akan datang ketika planet ini sudah tak layak di huni. Hanya tinggal sebuah robot yang diberi nama Wall-E saja yang tersisa. Keseharian robot ini adalah menata sampah sampah yang ditinggalkan manusia. Suatu saat datanglah sebuah robot yang terlihat cantik yaitu Eve. Wall-E dengan seketika jatuh cinta pada Eve. Saking cintanya, Wall-E kemudian nekat mengikuti Eve naik kappa Axiom, tempat dimana manusia yang telah meninggalkan bumi tinggal. Dari film ini, anak anak dapat mengambil pelajaran untuk menjaga lingkungan sekitar agar bumi tetap lestari. Anak kecil yang menonton dapat melihat efek yang mungkin terjadi jika manusia mengabaikan kelestarian alam.

·    Shrek. Shrek merupakan tokoh orge berwarna hijau yang cenderung buruk rupa. Dalam perjalanan cerita, sang orge hijau harus menyelamatkan seorang putri kerjaan yang bernama Fiona. Sang putri pun jatuh cinta pada Shrek. Namun untuk mendapatkan sang putri, Shrek harus bersaing dengan seorang pangeran yang tampan Prince Charming. Film animasi ini mengajarkan kita dan anak anak untuk tidak menilai orang berdasarkan tampang atau penampilan saja. Untuk mengetahui orang tersebut baik atau sebalinya kita perlu mengenal orang tersebut dengan lebih baik.

·   Up. Film kartun ini bercerita tentang petualangan seorang kakek bernama Carl Frederiksen dan seorang anak kecil bernama Russel untuk menuju suatu Air Terjun. Carl kecil bermimpi menuju sebuah Air Terjun yang indah. Kemudian ia bertemu dengan Ellie yang memiliki impian yang sama. Ketika dewasa, mereka berdua pun menikah dan berusaha mewujudkan impian bersama sama. Namun hingga Ellie wafat, impian tersebut tak kunjung terwujud. Dengan suatu alasan, Carl kemudian melangkah untuk mewujudkan cita citanya dengan Ellie. Dia kemudian mengikatkan ratusan balon udara ke rumahnya. Ratusan balon tersebut membuat rumah Carl terangkat dan terbang. Tanpa disangka, ada seorang anak yaitu Russel yang terbawa dalam penerbangannya. Pesan yang diberikan adalah untuk selalu mengejar mimpi sampai kapan pun itu. Karena yang membuat mimpi tidak terwujud adalah kata menyerah

·         Curious George. Film kartun berseri ini bercerita tentang seekor monyet pintar dan memiliki rasa keingintahuan yang tinggi bernama George. Film kartun ini tidak memasukkan unsur karakter jahat dalam filmnya. Setiap karakter yang muncul adalah orang baik. Hampir di setiap episode, keingintahuan George membawa atau menimbulkan masalah. Namun orang orang di sekitarnya tidak membentak George tapi mereka menasehati dan meluruskan hal keliru yang dilakukan George. Film ini jelas jelas mengajarkan anak mengenai sesuatu di setiap episodenya. Curious George juga mengajak anak untuk mencoba hal hal baru tanpa takut untuk dimarahi.

·     Blues Clues. Film kartun ini adalah tayangan yang ingin melibatkan anak anak yang menonton di dalam cerita. Blues Clues secara umum bercerita tentang seorang laki laki bernama Steve dan teman anjingnya yang berwarna biru bernama Blue. Di setiap episode, Steve mencoba menyelesaikan masalah atau problem berdasarkan bantuan dari petunjuk petunjuk yang ditinggalkan Blue. Dalam hal permainan antara Steve dan Blue, Steve sering kali mencoba bertanya pada anak anak seperti “Kau melihat sebuah petunjuk?”. Sang pembuat film berharap anak anak kemudian merespon pertanyaan ini dengan melakukan hal hal tertentu seperti menjawab pertanyaan, berteriak, atau menunjuk tempat petunjuk berada.

·    Tarzan. Saat ini ada banyak versi cerita berkaitan dengan karakter Tarzan. Secara umum, Tarzan adalah seorang manusia yang hidup bersama kawanan hewan di suatu hutan. Dia menguasai medan dan dapat berbicara dengan binatang. Tarzan adalah yatim piatu karena suatu hal ia terdampar di suatu pulau dan dibesarkan oleh para hewan. Dalam sebuah film berjudul Tarzan dikisahkan bahwa ada sekumpulan peneliti yang tiba di hutan tempat Tarzan tinggal. Salah satu peneliti tersebut adalah seorang wanita bernama Jane. Tarzan kemudian jatuh cinta pada Jane. Namun, dalam hal ekspedisi ini, Jane dan peneliti lain dikawal orang sekumpulan orang jahat yang dipimpin oleh Clayton. Tiba di satu cerita, Jane harus pergi meninggalkan hutan untuk pulang. Hal ini dimanfaatkan Clayton untuk membujuk Tarzan mengatakan dimana rumahnya yaitu sarang gorilla. Jika Jane menemukan sarang gorilla, maka Jane tidak jadi pulang dan meneruskan penelitiannya. Namun langkah Tarzan ini membawa masalah besar bagi kelangsungan kehidupan keluarga binatangnya. Film ini mengajarkan anak anak untuk selalu menjaga amanah. Jika amanah tersebut dilanggar, sesuatu hal buruk bisa saja terjadi dan mungkin saja membahayakan kita sendiri atau orang lain.

·    Dora the Explore. Film kartun ini hampir mirip dengan Blues Clues. Film kartun anak yang mendidik ini juga melibatkan anak anak dalam jalannya cerita. Dora sering bertanya tentang petunjuk petunjuk yang sebenarnya sudah terlihat jelas di layar. Namun, pembuat kartun ini ingin mengajak anak untuk ikut bermain dalam cerita.

·      Film kartunUpin Ipin. Film kartun asal Malaysia ini syarat dengan ilmu, pesan moral dan agama terutama islam. Film ini mengajarkan tentang banyak hal antara lain pendidikan agama, persahabatan, menyanyi, menari, dan masih banyak yang lain.

·      Boboiboy. Film kartun 3 dimensi ini bercerita tentang anak anak berkekuatan super melawan alien jahat. Secara gamblang kartun ini mengajarkan tentang keadilan, dan kejahatan akan selalu kalah oleh kebaikan.

·     Doraemon. Film kartun yang sangat legendaris dan telah tayang lebih dari 20 tahun. Kartun ini secara garis besar mengajarkan tentang persahabatan, kehatihatian, ketulusan, kegigihan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Download Film Kartun Anak Islam

Untuk kaum muslim, mencarikan tontonan yang bernuansa islami bagi buah hati tidak lah sulit. Banyak sekali situs situs yang menyediakan film kartun anak yang mendidik. Untuk lebih mudahnya, kita dapat mengetikkan kata kunci di halaman situs pencari semacam Google. Nanti akan muncul banyak sekali hasil pencarian. Kita tinggal lihat masing masing hasil. Untuk teman ini, sepertinya kita memang harus jeli untuk melihat situs mana yang memang menyediakan apa yang kita cari.

Jika cukup kesulitan bisa kita langsung mencari film kartun anak yang mendidik islami di situs Youtube. Jika kita telah menemukannya, kita dapat mendownload video tersebut. Bisa menggunakan software seperti Internet Download Manager atau bisa menggunakan situs pembantu seperti Keepvid dan Savefrom.

Di bawah ini ada contoh film animasi yang mendidik. Dalam video ini diajarkan bagaimana berdoa saat petir datang menyambar.

ADS HERE !!!